NEGARA - Tak hanya meluncurkan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada masyarakat Jembrana, Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) juga menyerahkan bantuan Bina Lingkungan (BL) kepada tiga kelompok usaha di Gumi Makepung Jembrana, Sabtu (27/6/2015).

Acara launching Kartu IUMK serta penyerahan bantuan BL tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo (Ketua Dewan Pengawas Perum Jamkrindo), Ketua Asosiasi Perusahaan Penjamin Indonesia (Asippindo) Diding S. Anwar serta Kepala Kantor Wilayah II Perum Jamkrindo, Imam Wahyudi.

Bantuan BL berupa dana tunai senilai Rp 30 juta tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koperasi Dan UKM, AA Ngurah Gde Puspayoga kepada tiga kelompok usaha yakni Kelompok Subak Pemangket Awen Selatan, Kelompok Industri Gula Semut Bali Sugar serta Kelompok Bank Sampah Gilimanuk.

"Ini untuk membantu permodalan tiga kelompok usaha tersebut. Jadi masing-masing mendapatkan bantuan BL sejumlah Rp 10 juta," terang Kepala Kantor Wilayah II Perum Jamkrindo, Imam Wahyudi ketika dikonfirmasi seuasai acara penyerahan tersebut.

Sumber : Bali.tribun.com

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) turun dari 22% menjadi 12% per tahun mulai akhir Juni 2015. "Pemangkasan suku bunga KUR sudah resmi. Saat ini, perbankan pelaksana sudah sanggup," katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Kamis (18/6/2015).

 

Dia menuturkan penurunan suku bunga KUR dibahasl dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan beberapa pemangku kepentingan terkait.

 

Dia menambahkan pemangkasan suku bunga KUR mikro itu akan efektif berlaku mulai Juni atau paling lambat awal Juli 2015.

 

"Pemangkasan suku bunga KUR ini bertujuan untuk memberikan rasa keadilan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil agar mereka bisa mengakses perbankan untuk memperkuat modal usaha mereka," katanya.

 

Dengan begitu nantinya KUR mikro bisa diakses oleh para pelaku usaha mikro dan kecil dengan besaran kredit Rp25 juta dan tanpa agunan. Program KUR ditargetkan bisa tersalur hingga Rp30 triliun sampai tutup tahun ini.

 

Sumber : Bisnis.com